Kamu yang selalu aku tulis...
Dan aku yang tak pernah kamu baca...
Salam sang penulis,
Dari catatan sebuah nama,
Yang banyak menoreh cerita,
Namun,
Sudah saatnya aku berpaling
Menepi pada jalan yang dulu ku pijaki
Aku akan kembali,...
Kembali di era itu
Seperti dulu,...
Aku dapat membisu
Dan Jangan salahkan senyumku!!!
Tapi inilah jalanku...
Dengarlah,
Dengarlah wahai wanita,...
Hari ini menjadi saksi!!!
Aku berhenti,...!!!
Dengan semua ini,
Rasa yang ku korbankan,
Sebagai saksi penyesalan!!!
Puisi hati
Cerita ini
Mengakhiri ironi,
Sekali lagi,
Dengarlah...
Senin, 02 Desember 2013
Sabtu, 23 November 2013
20.33
No comments
Aku dalam perjalananku, Ingkar terhadap janjiku...
Pantang wanita ku sebut dengan lidah ini, Tetapi kini ku gandeng erat dengan jemariku
Aku ingin kembali pada langkah dulu,
Janji yang ku ikat erat di jantungku,
Sebagai tanda ingkar pada ikrar,
Maka silahkan cabut nafasku,...
Rabu, 06 November 2013
23.24
No comments
Jasmani kini di ujung belati sang raja hari, menyengat kulit, membakar akal, menabur peluh, yang penuh penyeluruh membasuh tubuh...Sontak irama pekik kata itu mengundang ku ke pelataran rumah reot kecil yang beratap serabut...Menjajakan segelas air dengan tetesan embun dingin untuk ku hela seraya aku sandarkan tubuh pada batang pohon...Imajinasiku meluas berbayang tentang asa tinggi yang ku damba pada hari pagi.Namun senjaku terlanjur sudah meraja diri, kini aku hanya pria tua dengan cangkul dan sabit untuk kujadikan nasi...Tinggal harapan kecil...
Senin, 14 Oktober 2013
07.47
No comments
Mencoba menguak peristiwa di dalam kesemuan rasa yang tak tersurat dalam kata. Membuatku berteori tentang pesona emosi yang tak pernah ku ketahui.Hari hari yang indah kini selesai sudah, seiring senja meredupkan sinar jingga yang teriknya mewarnai air di mata.Kadang ku ratapi masa masa kembali, menyortir uraian pecahan kenangan yang berhamburan.Pekatnya petang tanpa bintang mengisi ruang hampa dalam bekas rajutan lubang pada hati yang sering menyeruak sesak.Begitu bervariasi rasa yang kau beri, sehingga aku lupa bahwa aku berdiri dalam fatamorganaIngin...
Minggu, 13 Oktober 2013
18.45
No comments
Emansipasi atau yang biasa kita sebut kesetaraan. Dalam hal ini emansipasi wanita di artikan kesetaraan hak hak pada kaum wanita. Di zaman sebelum islam datang, wanita tidak lah di anggap manusia. Dalam artian wanita adalah mahkluk kedua setelah laki laki, yang mempunyai fungsi sebagai pemuas atau pelayan pada kaum laki laki. Pada zaman itu bayi perempuaan yang lahir di anggap tidak berguna, dan bahkan membawa aib bagi keluarga tersebut.Makadari itu Islam datang dan membawa pengertian tentang kesetaraan. Dimana wanita meliki derajat yang sama dengan...
Selasa, 24 September 2013
00.21
No comments
Kusandarkan tubuh ini di sudut kelas
Menggores pena pada sebuah kertas
Secercah sinar dari lampu temaramMenemaniku di kesunyian terdalamKusaksikan mereka tertawaAku mengeluh pada sahabat penaSenyum di wajahnya mengubah suasanaNamun aku diam putus asaMungkin mereka bisa menumpahkan emosiTapi seseorang di pojok itu butuh di mengertiSudah lah,Aku coba bangkit merekayasa senyumBerbaur pada luka yang mereka buatMengisi hati yang tak ingin di hiasiDalam sepi yang menghipnotis diriUntuk kalian para pencari kebahagiaanDan untuk diriku sang pelopor tuj...
Sabtu, 21 September 2013
20.37
No comments
Ini bukan tentang penyesalanJuga bukan tentang kenaifanTapi seonggok rasaMeliuk nendekap jiwaMeracau disuasana kacauMenjerit dalam gejolak sengitPerlahan aku coba teorikanMenguak kesemuan dalam sebuah anganBelum aku jumpai pencapaianTapi berjuta dilema banyak ku telanIntinya hanya sederhanaKeingin tahuan tentang arti sebuah r...
20.36
No comments
Terbuai dalam lara sang pewaris tahtaMenangis, dengan sejuta kalimat manisMelangkah mundur menyapu jejakMenabur kapur ku garis di aspalTeranyam rapih di bebatuanMembuka kembali seberkas memoriMenyiratkan fatamorgana dengan mata berkacaMerobohkan kembali asa yang dulu perkasaWalau udara memaksa, untuk memejam mataTerjaga dalam pekat yang memikatSedikit petikan jemari pada temaliMencipta dentum musik di kelamnya malamPurnama yang Senada pada akhir kataSimbolis rasa mewakili su...
20.32
No comments
Aku lupa dengan semua,Semua semakin terasa sirnaButir debu itu terbangPerlahan dan hilangAku takmampu lagi mengecap hambarHanya sedikit terdengar samarJingga di ufuk pertanda senjaTak lagi ku lihat jauh pandangnyaMemori terurai, tanpa air mata berderaiNamun aku jalani dengan seringaiMenunggu ufuk terbit dengan sinarnyaSeraya aku bangkit dengan semangatnyaMencoret lembaran baru dan Melukis seberkas memori s...
Rabu, 04 September 2013
20.28
No comments
Seperti berdiri di persimpangan, aku punya banyak pilihan.Tapi semua harus ku korbankan, dan satu aku jalankanEntah kemana kaki menapaki, aku lewati dengan tertatihSesal tak ku hirau, hanya sedikit meracauBanyak luka ku jelajahi, hanya terasa dalam sanub...
20.26
No comments
Berlariku dengan melayang,Seribu roda melaju kencangMelewati tiap kotaMenyusuri PanoramaDalam jendela kaca nampak berbayang, Lukisan indah ciptaan tuhanTerasa sungguh nikmat sembayang, pada sederet gerbong yang berjalanSenja pergi petang menantiTak terasa sejauh iniTampak berganti suasana hariDari sinar menjadi binarGelap tapi gemerlapWalau pekat sungguh memikatSeperti dikejar hantu, kereta melaju menjangkau waktuTak lagi sampai kurasaAku turun di stasiun berikutnyaBiar petang masih membayangAku siap meniti langkah pul...
Jumat, 30 Agustus 2013
01.24
No comments
Haruskah aku memaksa, hati ini untuk merasa?Hanya untuk mencipta, dari sederet kalimat dan kata?Aku tak ingin mengungkit masa lalu, tapi karya ini begitu tabuAku ingin coretanku bernyawa, seperti memori indah dalam sebuah fenomenaAku hanya masa lalu yang terseret getir kemunafikan, dan hidup dalam kepalsuan karena pahitnya celaan.Aku mati, seakan tangan ini bergerak sendiri, menyetuh huruf demi huruf di sebuah papan persegi.Bukan karena rasa, hanya seberkas hobi untuk bermain kata.Aku ingin seperti ini, tetap berprofesi menjadi diriBerhenti membuka...
Selasa, 27 Agustus 2013
04.47
No comments
Kata indah dari nirwana yang rapuh karena fakta
Bisikan opini dari neraka mereka buat nyata
Pijakan ini tak seluas samudera
Kenapa tak kau kuasai saja itu semua?Jangan punya kami kau jadikan tujuanJangan diri kami kau buat permainanKami punya impian, tapi kau runtuhkanKami punya kehidupan, tapi kau abaikanKalian mungkin bahagia, walau kami disini sengsaraKalian tidak salah, hanya kami yang lengahNanti kau janjikan kami asaTapi fakta hanya membawa dukaKami letih menghakimiKami cuma berharap anda menger...
00.19
No comments
Ah.. Laknat lah semua suara iniYang bernyanyi mengiring sunyiAku diam!Telingaku menyimak melodi tawaPekik sorak pikiranMelantamkan "HENTIKAN"Gejolak Pemberontak dari Jiwa Kelanayang Tersenyum dalam sepiAku tak punya lagi harga diriBajingan kalian, bajingan cara kalianGelak tawamu penghinaan bagikuRiuh Gaduhaku risih, Aku ogah kau ceramahiGendang ini ingin pecah Ketika kau khotbahSanubari ini ingin mati, daripada kau lud...
Jumat, 23 Agustus 2013
21.03
No comments
Tonggak Ilmu adalah Filsafat yang di dasari pada kata "Kebenaran" dalam titahnya kebenaran itu sendiri hanya untuk di ketahui, bukan di manfaatkan. Seperti halnya politisi, mereka menjadikan kebenaran sebagai dasar prinsip yang di emban selama hidup dan mengatasnamakan kebenaran dalam cara cara mereka. Banyak yang harus di kaji lagi tentang kebenaran. Agar tidak di artikan semata mata hanya "Kebenaran itu Relatif".Kebenaran adalah buah hasil pemikiran dan relatif itu hanya dalam penalaran kita. Kebenaran pemikiran hanya untuk di ketahui dan sifatnya...
Selasa, 20 Agustus 2013
05.35
1 comment
Aku terbaring di loteng, Saat gemerlapnya malam dari lampu indah di perumahanMenatap gundah sebuah angkasa, dengan ramah aku bertanya, siapakah yang punya?Karena bintang yang ku nanti, yang selalu di hati, dimanakah malam ini?Semilir angin, beserta semerbak aroma dunia, melingkupi pekatnya udaraAku dikota, walau sejuknya kabutnya dinginya tak pernah lagi kurasaAku cukup bahagia, dengan semuaWalau penat selalu mendekat, Dan bosan menjadi kebiasaanTapi tak lagi aku merasa sepi, Karena kamu bintang harapankuWalau hanya terkadang engkau ku lihat, Setia...
Senin, 19 Agustus 2013
07.49
No comments
Rembulan mengundang tawa, kadang canda tanpa terasa
Binarmu memberi asa, dalam pekatnya suasana,
Bila sunyi mendekatiDerai air mata, yang kurasaWalau penat kuingat lagi,Sungguh mengoyak rasaWalau aku coba berlari lagiSangat menyeruak jiwaSanubari tak dapat lagi di pungkiriSepi selalu menanti, mengiringi langkah iniSinar benderang mu bulan adalah sebuah harapanYang selalu ku tanam di lubuk hati terdalamKapan bisa aku mengerti tentang semua iniWalau malam berganti hari,Apa hati ini dapat terisi?Aku tak butuh riangnya kicauanAku tak butuh semaraknya...
Minggu, 18 Agustus 2013
09.59
No comments
Terpekur aku di rintik hujan,Dibalik teralis aku menangis,Ku coba basahi pipiTapi,,..Laksana minyak airmata ini!Percuma aku berdiri!!Sedih ini tak pernah terobatiAndai perjaka disana adalah pujangga,Hati yang ku titipkan, tolong kau lukiskanAku lelah,..Aku benci berlari,Derasnya hujan banyak ku lalui, agar larut air mata i...
Sabtu, 17 Agustus 2013
05.54
No comments
Sepenggal hujan tadi, banyak menyisakan arti. bahwa diri ini sudah tak lagi suci. aku mengerti sekali betapa bodohnya diri. siapa yang kau nodai tak lagi berarti. aku sendiri di sini terdiam hampa di kotak persegi. Aku menanti, namun siapa yang perduli? diri ini bukan lagi diri, hanya wayang tanpa dalang. Aku harus apa? apa aku tanya mengapa? lalu siapa sudi berkata. aku hanya aku yang hanya butuh maaf, bagi yang punya berjuta maaf.Hanya soal waktu, tak ada guna jika tersedu. sedikit harapan, seiring sisakehidupan. aku masih mencari surgamu,...
04.36
No comments
Apa yang kurasakan ini, bukan kenyatan
Hanya sebatas Opini, yang berlebihan
Aku buta, dibalik terang yang kau berikanAku ragu, pada janji yang kau ikrarkanLelah aku berdiri, bosan aku berjalanAku ingin berlari, mencari yang tidak pastiMeneteskan harapanku sendiriWalau kecil kemungkinanSatu yang ku tau pastiKarena harapan tetaplah hara...
Kamis, 15 Agustus 2013
01.19
No comments
Saat dimana kupandangi diriBerjuta puisi menantiSeperti para penjanjiYang selalu mengingkariAlunan irama gelombangSeraya ku berkembangSaat menghempas karangDalam penantian yang panjangTak perlu disesali kenapaInilah adanyaKarna hidup hanya sementaraDan akan kembali kepada...
Rabu, 14 Agustus 2013
05.54
No comments
punya teman makin kesini pada makin sombong,...heran!! biarpun PINTER biarpun BISA biarpun PUNYA,.. apa pantas kita sombong? apakah orang lain akan berfikir kita hebat?mungkin pengaruh hidup dikota yang sengit. semuanya serba bersaing. jadi sombong itu bukan hal tabu. bilangnya sih tdk sombong tapi dia tidak menyadari tingkahnya seperti sudah menggenggam jagat raya.kata yang tepat harusnya bukan lagi "Diatas langit masih ada langit" tapi "apa yang didapat setelah sampai di pucuk pohon?"..melihat keinginan manusia yang tanpa batas, seharusnya jangan...
05.30
No comments
aku tau kau sebenarnya sangat mencintaiku. tapi aku mengabaikanya.itu keasalahan pertamaku, ingin ku memperbaikinya, aku taakan mengulanginya...tapi,permintaan maafku saat ini tak akan lagi membuatmu seperti dulu...semakin ku menginginkanmu yang dulu, semakin aku membuat kesalahan yang baruJanjiku termakan oleh Janj...
05.29
No comments
*ada seorang ayah sedang menggendong anak laki lakinya di pundaknya* dan berbicara "nak, suatu saat kamu akan lebih besar untuk menggendong ayah"kenyataan pun terjadi, pertamakalinya si anak menggendong ayahnya. yang berada dalam keranda, menuju pemaka...
05.25
No comments
Orang korupsi yang makan duit rakyatnya itu sampah!!Tapi lebih sampah lagi orang yang cuma mentingin diri dan perutnya!!Dan paling yang sampah itu orang yang diam gak perduli sama negaranya, sama rakyatnya, sama temen2nya, sama pejuang2 aktivis yang membela kalian, sama orang yg terdzolimi oleh politik!!Walaupun kalian tidak korupsi tidak maling atau apalah!! Tapi kalo kalian cuma diam dan membiarkan semua itu terjadi,Kalian adalah sampah dari yang tersampahka...
05.02
No comments
BANGSA sibuk mengurusi KONFLIKterlalu SIBUK memusuhi BANGSA sendiriMASALAH pribadi dibuat seolah olah masalah NEGARADIMANA? aspirasi rakyat yang DIBESAR BESARKAN??APA pernah muncul di MEDI...
05.01
No comments
Yang membatasi hak asasi adalah hak asasi itu sediri.Jagan pernah mengatasnamakan hak asasi apapun alasany...
04.57
No comments
Ngomong doang itu pengecut!Tp lebih pengecut yang ngomong di belakang!Dan yang paling pengecut, yang bisanya diam dan cuma ngeliatin!Bukanya gk penting! tapi cuma orang mati yang bisanya cuma diem dan ngeliatin!!Orang mati itu gk berarti apa2 disi...
04.55
No comments
Jika suatu saat orang yang kita benci harus pergi meninggalkan tempat dimana kita sering berkumpul,.Pasti akan sepi rasanya!JadiBencilah seseorang sebelum tidak ada lagi yg bisa di benci!!"warna kehidup...
04.53
No comments
kehidupan pembisnis itu penuh rintangan,..!!tapi jika ada pembisnis yang berani melawan arus politik...??akan bergetar dunia ini....
04.47
No comments
Dewasa itu banyak tipenya,Ada yang dewasa dalam bersikap, berbicara, bekerja, mengambil keputusan, dll... Terkadang kita bingung dewasa yang seperti apa yang sedang di bicarakan mayoritas orang.Mayoritas orang tidak menilai kedewasaan dari tipe yang dia miliki. Hanya saja semakin banyak tipe Kedewasaan yang dimiliki seseorang, maka semakin dikatakan dewasa orang tersebut.Tapi disini banyak yang mesti kita kaji lagi, bahwa tipologi kedewasaan seseorang sangat berpengaruh pada dasar kemampuan dan keadaan lingkungan tempat dia tinggal. Dalam...
04.45
No comments
kau membohongiku karena hal sepele, dan sekarang kebohonganmu terucap di semua perkataanm...
04.44
No comments
aku hanya butuh tekad semangat sebagai pedang ku!!bilah mata pedang ku terhunus lurus sebagai peringatanaku akan berdiri di depan!! seraya aku menantangsiapa saja yang berdiri tegak ke arah yang samaMembelakangi adalah Janjiku!! di belakang adalah pantangan ku!!Lalu Ku kobarkan api dari belati, ku tabrak prisai dengan tombak,Darah tiada ada harga, jiwa hilang hal yang biasaApalah arti semua ini, hanyalah harga diriyang tak mampu kutolehkan pandanganku, nyawa adalah bayarank...
04.43
No comments
Filosofis Dari Lagu Gundul Pacul Ternyata lagu gundul- gundul pacul mempunyai filosofi yang dalam. Lagu Gundul gundul pacul ini konon diciptakan tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan teman- temannya yang masih remaja dan mempunyai arti filosofis yg dalam dan sangat mulia. Gundul Pacul Gundul adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. Jadi gundul adalah kehormatan tanpa mahkota. Pacul adalah cangkul (red, jawa) yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng...
04.41
No comments
Ironinya penyesalan terbesar biasanya bukan karena salah pilih tetapi menyesal karena tidak memil...
04.41
No comments
Memang lebih asik lebaran di kampung halaman.Karena Dihalaman kita ketemu gebetan.Walau sekarang makin cantik menawan. Tetep saja tak bisa kudapatk...
04.40
No comments
Meski aku tidak bisa menyuratkan arti cahaya matamu, setidaknya aku sangat mengerti arti siratan...
04.39
No comments
Ironinya yang katanya anak gaul sih,Dia yang sering bilang alay, tapi diliat liat lebih alay yang ngomong ternya...
04.38
No comments
Terkadang jika kita menyukai seseorang karena senyumanya, kita tidak harus memilikinya..namun kita hanya perlu tetap menjadi kita saat ini, agar semuanya tidak berubah dan senyumanya selalu ada untuk kita sama seperti jika kita menyukai seseoang karena kebaikanya, kita tidak perlu memaksa untuk memiliki. tapi kita hanya harus bersikap seperti sekarang apa adanya, agar semua tetap sama dan kebaikanya selalu memberikan kenyaman...
04.37
No comments
Orang sejahat apapun pasti ada yang membela, Orang sebaik apapun sudah pasti banyak yang mencel...
04.33
No comments
caramu begitu halus!!
sudah lah aku mengerti, sekarang biarkan aku membenci kehidupan!!
dan bertanya "kenapa?"
aku sudah lelah, sangat lelah.
aku ingin meninggalkan segalanyaa,
pergi untuk menemukan semangat itu lagi, lagi lagi dan lagi...
dan jatuh terus jatuh, harapanku hanya bisa terus bangkit!
aku bingung terlalu bimbang,
bukan aku tak punya pendirian tapi aku selalu mencari kebenaran,
dan fakta sering berkata lain
membuatku sangat merasa salah, bagiku kebenaran selalu di persalahkan
dinginya...
04.31
No comments
1. FAKTOR ORANGTUA
inilah pentingnya menjadi ORANGTUA yang pengertian!!! semua ORANGTUA adalah orang yang dewasa, dan seharusnya orang yang dewasa lebih MENGERTI. tapi kenapa seperti ANAK KECIL?, yang tidak mengerti apa2? bahkan tidak mengerti apa2 tentang anaknya sendiri, yang telah dirawat nya dari kecil sampai saat ini?
malahan saat ini kebalikanya, anak yang harus mengerti orantuanya.
kesimpulanya adalah jangan bangga pada diri kalian jika mengulang kesalahan yang sama seperti yang dilakukan orang tua kalian. jika ingin menjadi orangtua...
Langganan:
Postingan (Atom)