Minggu, 18 Agustus 2013

Terpekur aku di rintik hujan,

Dibalik teralis aku menangis,

Ku coba basahi pipi

Tapi,,..
Laksana minyak airmata ini!

Percuma aku berdiri!!
Sedih ini tak pernah terobati

Andai perjaka disana adalah pujangga,
Hati yang ku titipkan, tolong kau lukiskan

Aku lelah,..
Aku benci berlari,

Derasnya hujan banyak ku lalui, agar larut air mata ini!
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!